
Definisi
Somasi adalah sebuah teguran terhadap pihak calon tergugat pada proses hukum.
Apa Tujuannya?
Tujuan dari pemberian somasi ini adalah pemberian kesempatan kepada pihak calon tergugat untuk berbuat sesuatu atau menghentikan suatu perbuatan sebagaimana tuntutan pihak penggugat.
Kapan diperlukannya?
Tidak ada ketentuan yang mengatur berapa kali somasi harus diajukan, namun dalam praktik, umumnya somasi diajukan 2 kali atau 3 kali. Biasanya rentang waktu antara somasi pertama, kedua dan ketiga lazimnya adalah 7 sampai 14 hari.
Kapan dibuatnya?
Somasi baru dilaksanakan, apabila calon tergugat tidak melaksanakan kewajiban atau prestasinya sesuai denga perjanjian yang terlah disepakati oleh para pihak.
Siapa yang membuatnya?
Somasi dapat dibuat oleh siapapun, tidak hanya oleh Sarjana Hukum atau Kantor Hukum, namun dari pengalaman di lapangan, somasi akan lebih berpengaruh apabila menggunakan jasa kantor hukum atau Lembaga Bantuan Hukum.
Bagaimana prosedurnya?
Bila proses somasi menggunakan jasa Advokat, maka diperlukan surat kuasa dan surat somasi biasanya menggunakan KOP Surat dari Kantor Advokat yang dipilih sebagai domisili hukum untuk penyelesaian masalah ini. Selain itu, pastikan Surat Somasi yang dikirim memiliki tanda terima untuk memastikan surat diterima oleh pihak yang bersangkutan.
Bagaimana bentuknya?
Karena bersifat peringatan, maka somasi harus melalui surat tertulis. yang berdasarkan praktik di dalamnya memuat di antaranya hal-hal berikut ini:
- Identitas pihak yang dituju;
- Identitas pengirim somasi (bisa perorangan atau instansi);
- Duduknya perkara mengapa sampai dikirimkannya surat somasi;
- Isi somasi yang memuat permasalahan dan tuntutan/perintah yang tegas;
- Tenggang waktu ditanggapinya somasi;
- Upaya hukum lanjutan yang ditempuh apabila pihak yang disomasi tidak juga mau memenuhi prestasinya;
- Tanda tangan pengirim somasi.
Apakah somasi harus dijawab?
Harus dilihat terlebih dahulu secara teliti isi dari surat somasi yang diterima, jika benar, maka jawablah, dan jika salah maka penerima tidak perlu untuk menjawab surat somasi tersebut.
Apakah ada akibat hukum jika somasi diabaikan?
Bila somasi di abaikan tentu pemberi somasi akan melanjutkan persoalan hukum ke jenjang selanjutnya seperti lanjut pelaporan atau gugatan.
Apa yang harus dilakukan jika mendapat surat somasi?
Baca isi pemberitahuan dengan hati-hati dan cermati apakah Anda melakukan pelanggaran terhadap perjanjian yang pernah Anda buat dengan pihaknya.
Baca dengan cermat seluruh isi surat perjanjian yang pernah dibuat berkaitan dengan soal yang dimasalahkan dalam surat somasi.
Periksa batasan waktu jawaban diberikan. Setelah diketahui batas waktu yang diberikan untuk membalas pemberitahuan, cobalah untuk mengikuti waktu yang ditentukan.
Catat tanggal terima pemberitahuan itu. Pencatatan yang baik bisa menjadi keuntungan bahkan jika pihak lawan mengajukan gugatan terhadap Anda