Review Film Hukum: Devil’s Advocate (1997)

Film ini menceritakan tentang seorang pengacara pidana dari Florida; Kevin Lomax yang dibintangi oleh Keanu Reeves. Dia adalah seorang perfeksionis yang berambisi untuk memenangkan setiap perkara yang ia tangani.

Pada perkara Lloyd Gettys; guru yang dituduh melakukan pelecehan, dia tahu kliennya bersalah. Namun tetap berusaha untuk memenangkan kasus tersebut. Pada akhirnya Kevin Lomax memenangkannya karena dia ingin mempertahankan statusnya sebagai pengacara pidana yang tidak pernah kalah

Setelah itu, Kevin mendapatkan tawaran pekerjaan untuk membantu pemilihan juri oleh John Milton. Setelah berhasil memenangkannya, Milton menawarkan pekerjaan menjadi pengacara di New York. Akhirnya Kevin semakin sibuk dan sering meninggalkan istrinya sendiri di apartemen

Dalam persidangan kasus Phillipe Moyez; seorang pemuka agama yang digugat atas pelanggaran undang undang kesehatan karena telah menyembelih seekor domba dengan caranya. Kevin Lomax melancarkan strateginya untuk membela Phillipe Moyez dan berhasil memenangkan kasus tersebut.

Milton meminta Kevin Lomax untuk menangani kasus Alex Cullen; klien besar dari firma hukumnya yang sedang menghadapi tuduhan 3 pembunuhan; istri, pengasuh dan anak tirinya. Kasus ini dimenangkannya namun menggunakan cara yang tidak benar, yaitu menghadirkan saksi yang berbohong.

Pada saat bersamaan, istri Kevin Lomax merasakan ketidaknyamanan dengan pekerjaan suaminya dan depresi. Lomax menceritakan kondisi istrinya kepada Milton, dan disarankan melepas kasusnya. Namun karena keangkuhannya akhirnya Kevin Lomax melanjutkan kasusnya dan memenangkannya.

Depresi Istri Lomax semakin buruk dan harus menjalani perawatan di institusi kejiwaan. Dia meyakini bahwa semua ini karena uang panas yang mereka terima dari hasil memenangkan kasus-kasus mereka yang bersalah. Karena tidak tahan, sang istri akhirnya bunuh diri di depan Lomax.

Fakta-fakta baru mulai terungkap saat seseorang dari departemen kehakiman menemui Kevin Lomax. Firma Milton Chadick Waters adalah firma hukum yang terlibat dengan kejahatan seperti perdagangan senjata kimia, narkoba, limbah beracun, pembunuhan, serta pencucian uang.

Fakta lain yang terungkap adalah ditemukannya mayat anak berumur 10 tahun di bagasi mobil Lloyd Gettys; guru yang lolos dari gugatannya karena dimenangkan oleh Kevin Lomax sebelumnya.

Untuk meminta pertanggungjawabannya Kevin Lomax akhirnya menemui John Milton.

Disinilah semuanya terungkap, bahwa John Milton adalah perwujudan setan yang selalu ada, mengganggu dan menggoda. Kevin Lomax mendapatkan pelajaran berharganya, bahwa ego dan kesombongan adalah sebuah dosa yang merusak.

“vanity, definitely my favorite sin”

Originally tweeted by SSR Advocates (@ssradvocates)

Tags: , , , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *